---

Tahun ini, Pemerintah Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang akan melakukan bedah rumah sebanyak lima rumah.

Anggaran untuk membedah rumah itu adalah Rp 30 juta per rumah. Anggaran desa itu kini tengah proses penganggaran di pemerintah pusat.

Rumah yang akan dibedah itu adalah rumah yang sudah masuk pendataan hasil musyawarah pihak RT, RW, kepala desa, dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Jatimulya.

Kepala Desa Jatimulya Poniman mengatakan, sesuai dengan hasil musyawarah yang dilakukan beberapa waktu lalu, ada lima rumah yang akan dibedah. Setelah ada anggarannya, baru segera dilakukan pembangunan sesuai dengan program desa untuk melakukan bedah rumah.

“Kita sudah anggarkan dan kita sudah siapkan datanya, tinggal dilakukan perbaikan saja. Saya sudah koordinasi dengan pihak terkait. Jadi warga yang rumahnya tidak layak huni akan segera kita perbaiki,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis 26 Januari 2023.

Poniman menambahkan, bedah rumah bukan artinya rumah tersebut dirombak dan dibangun dari awal. Akan tetapi rumah tidak layak huni tersebut hanya diperbaiki atap, lantai, dan dinding.

“Jadi bukan dibangun dari awal, karena kalau dibangun dari awal tidak cukup dengan anggaran Rp 30 juta,” ujarnya.

“Kebanyakan orang beranggapan bahwa bedah rumah itu rumahnya dibongkar dan dibangun dari awal. Ini harus kita luruskan agar tidak salah persepsi di masyarakat,”paparnya lagi.

Ia menjelaskan, tidak hanya program bedah rumah di Desa Jatimulya, akan tetapi ada juga BLT yang akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 80 orang, yakni satu orang Rp 300 ribu per tiga bulan.

“Kita juga masih menyalurkan BLT kepada masyarakat, dan BLT tersebut masuk ke rekening pribadi masyarakat dan kita tidak bagikan secara langsung. Kita hanya informasikan kepada mereka, jadi mereka bisa ngecek langsung,”ungkapnya. (*)